Cara mengatasi mabuk perjalanan bagi sikecil


Gara-gara mabuk, sikecil tak bisa menikmati perjalanan liburanya. Perjalanan liburan bersama keluarga mestinya menyenangkan bagi sikecil. Namun apa daya, ia malah rewel gara-gara mabuk. Bisa dipahami jika ia jadi rewel, karena ia memang merasa pening, keluar keringat dingin dan mual ingin muntah. 

Sebenarnya, mabuk terjadi karena tidak kompaknya kerja tiga alat keseimbangan tubuh, yaitu mata, sistem vestibulator (lokasi sensor di telinga tengah yang berhubungan dengan gaya tarik bumi), dan sistem proprioseptif (lokasi sensor di otot dan persendian yang berkaitan dengan gerak otot sendi). Jadi , ketiga alat tadi bertugas sendiri-sendiri, sehingga otak jadi bingung karena menerima sinyal yang berlainan. Ujung-ujungnya timbul perasaan mabuk.

Siap sebelum berangkat
Terjadinya mabuk antara anak yang satu dengan yang lainnya sebenarnya berbeda kerentanannya. Ada yang baru naik kendaraan sebentar saja sudah mabuk. Ada juga yang bertahan tidak mabuk walau kendaraan terguncang-guncang. Nah kalau si kecil termasuk golongan yang rentan mabuk, antisipasi keadaan tersebut dengan persiapan berikut :
  • Satu hari sebelumnya, siapkan fisik anak dengan prima, misalnya jangan biarkan bermain sampai kelelahan.
  • Beberapa saat sebelum berangkat, pastikan perutnya sudah terisi dengan makanan yang cukup. Jangan beri makanan dengan bumbu merangsang atau terlalu berlemak.
  • Dalam perjalanan, beri ia cemilan berupa buah-buahan dan sebagainya.
  • Jaga sikecil tidak terlalu banyak bergerak atau membaca buku. Siasatnya ajak nyanyi atau bermain bersama, seperti main tebak-tebakan.
  • Bila naik kendaraan sendiri, hentikan sebentar dan ajak ia istirahat sekaligus menikmati udara segar.
  • Kemudikan kendaraan dengan baik. Jangan direm, digas atau dibelokkan secara mendadak karena bisa mengocok isi perut sikecil.
  • Kalau naik kendaraan umum, seperti kereta atau kapal laut, Anda bisa mengajaknya jalan-jalan digerbong kereta atau dek kapal. Yang penting jaga agar polah sikecil tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
  • Bila telanjur mabuk
  • Apa boleh buat kalau sikecil makin rewel, keringat dingin keluar dan ia mengeluh pusing dan mual-mual. Cobalah untuk :
  • Memberinya buah-buahan segar, seperti jeruk. Konon aroma dan rasa jeruk dapat menyegarkan tubuh.
  • Buka kaca mobil, agar udara segar dapat masuk kedalam kendaraan.
  • Beri minyak kayu pitih atau minyak telon agar rasa pusing dan mualnya hilang.
  • Kalau naik kendaraan pribadi, berhentilah sebentar sehingga anak dapat memuntahkan isi perutnya agar lega. Lalu gerakkan badan bersama untuk melancarkan peredaran darah.
  • Kalau naik pesawat atau kereta api, gunakanlah kantong kertas yang ada dikursi pesawat, kantong plastik atau ketoilet, bila sikecil ingin muntah.


Demikianlah tips cara mengatasi mabuk perjalanan bagi sikecil semoga dapat bermanfaat bagi anda. Selamat jalan semoga selamat sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi mabuk perjalanan bagi sikecil

Tips belibur saat hamil


Tak ada alasan menunda liburan selama kehamilan anda sehat. Tetapi kadang kehamilan anda mengganggu perjalan anda. Asal perhatikan beberapa hal berikut :
Sebelum berangkat:

*Setelah dokter menyatakan kehamilan anda sehat dan aman untuk berpergian, mintalah rekomendasi alamat dokter atau rumah sakit yang dapat dihubungi di tempat tujuan.

*Saat berpergian yang nyaman adalah ketika kehamilan di usia trimester kedua. Pada saat ini rasa mual mulai hilang dan janin sudah tertanam kuat di dinding rahim.

*Jika berpergian keluar kota, bawa buku riwayat kesehatan anda. Keterangan dalam buku tersebut dapat membantu dokter setempat melakukan tindakan yang tepat untuk menolong anda.

*Jangan lupa bawa vitamin atau obat-obatan yang biasa anda perlukan. Jika anda sering mabuk dalam perjalanan, mintalah obat anti mabuk yang aman bagi ibu hamil pada dokter.

*Bawalah baju dan sepatu yang nyaman dipakai, serta sesuaikan dengan tujuan dan perjalanan anda, apakah ketempat yang suhunya dingin atau panas.
Selama diperjalanan

*Kata kunci dalam sebuah perjalanan panjang adalah, jangan duduk terlama dalam satu posisi. Karena, peredaran darah akan terhambat dan anda akan merasa kaku atau pegal-pegal. Jadi, ubahlah posisi anda setiap dua atau tiga jam. Caranya:
-Jika naik kereta api, anda bisa berdiri sekitar tempat duduk atau berjalan sepanjang gerbong sambil berpegangan pada deretan tempat duduk.
-Jika naik pesawat terbang, pilih kursi yang berada di tepi gang, sehingga memudahkan anda mondar-mandir, termasuk ke kamar kecil.
-Jika naik mobil sendiri, mintalah untuk sering berhenti. Sempatkan untuk beristirahat dengan berjalan-jalan di sekeliling mobil sekitar 10 menit.

*Sering-seringlah minum agar tubuh tidak dehidrasi (kekurangan cairan ). Jadi, jangan lupa bawa minum dan makanan kecil dalam jumlah yang cukup.

*Jika naik mobil, jangan lupa kenakan sabuk pengaman. Jika anda duduk di depan, mundurkan kursi agar tersedia tempat longgar antara kursi dan dash bord.
Di tempat tujuan

*Jika berlibur di pantai, biasanya anda tak menemui lingkungan atau medan yang sulit, sehingga bisa menikmati suasana liburan bersama keluarga.

*Jika berlibur ke pegunungan pilih aktivitas yang tidakterlalu melelahkan. Kalau anggota keluarga lain memilih hiking, sebaiknya anda berjalan-jalan saja disekitar penginapan.

*Jika di tempat tujuan tidak tersedia jajanan yang cukup aman bagi anda, tahan dulu keinginan untu jajan sembarangan. Untuk sementara makan saja bekal yang anda bawa dari rumah.

*Jika anda merasa ada suatu kelainan dalam kehamilan anda, misalnya terjadi perdarahan atau janin yang biasanya bergerak tiba-tiba tak terasa gerakanya selama beberapa jam, segera hubungi dokter atau rumah sakit yang sudah direkomendasikan, demgan membawa riwayat kesehatan anda.

Nah, dengan perencanaan yang matang, liburan anda akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat berlibur semoga selamat sampai tujuan.


Baca SelengkapnyaTips belibur saat hamil

Minum obat selagi menyusui


Anda masih dalam proses  memberikan asi, tetapi apa daya sedang sakit dan harus minum obat. Bagaimana jalan keluarnya? Ini memang dilema. Disatu pihak, kita ingin tetap menyusui, tetapi di lain pihak khawatir jika obat-obatan yang diminum berpengaruh terhadap bayi. Padahal minum obat adalah hal yang lumrah dan harus dijalani bagi orang sakit,suka atau tidak. Siasati dengan meminimalkan pengaruh obat pada asi.

Banyak faktornya
Banyak orang bilang, sebagian obat yang dikonsumsi ibu menyusui akan masuk kedalam asi dengan jumlah yang bervariasi. Sebenarnya, faktor yang dapat mempengaruhi asi jika ibu menyusui harus minum obat, antara lain:

Faktor obat
Obat yang pH-nya basa cendrung lebih terserap ke asi. Semakin mudah larut dalam lemak, semakin mudah masuk ke asi, karena asi banyak mengandung lemak. Obat yang diminum 3-4 kali sehari lebih cepat “hilang“ dari asi, dibandingkan obat yang hanya dua kali minum. Obat yang masa paruhnya lama (waktu yang dibutuhkan obat sampai 50 % nya dikeluarkan dari tubuh), akan lebih lama berada di darah ibu.

Faktor ibu
Obat yang dioleskan akan jauh lebih lambat sampai ke asi dibandingkan yang diminum. Begitu pula dengan obat yang diminum, akan lebih lambat sampai ke asi dibandingkan obat yang disuntikkan. Disarankan minum obat segera setelah selesai menyusui, ketika jumlah asi rendah. Dengan demikian obat jadi punya waktu maksimum menyerap ke tubuh dan lenyap, sebelum ibu menyusui kembali.

Faktor bayi
Jika bayi menderita penyakit tertentu yang tak cocok dengan obat yang diminum ibu, cari dahulu alternatif obat yang bisa cocok. Namun, bila alternatif obat itu tidak ada biasanya dokter akan menganjurkan untuk menyapih sementara, sampai pengaruh obat hilang dari asi. Jadi, sebelum dokter menuliskan resep obat untuk anda. Jangan lupa memberitahukan penyakit bayi anda tersebut.

Cara Benar Minum Obat
-Apapun obat yang dikonsumsi, konsultasikan dulu ke dokter. Minum obat jika memang benar-benar perlu, dengan dosis serendah mungkin dan waktu sesingkat mungkin.
-Pilih obat yang paling kecil risikonya untuk terserap ke asi (tanyakan pada dokter anda) dan jadwalkan waktu minumnya setelah selesai menyusui.
-Jika perlu, perah dulu asi sebelum mengonsumsi obat.
-Cermati gejala yang muncul pada si kecil setelah anda minum obat. Misalnya, rewel, timbul ruam, bercak, kolik, ada perubahan pola tidur dan makan. Segera beritahu dokter mengenai hal ini, beserta obat yang anda konsumsi.

Bayi yang lahir prematur dan atau ketika lahir berat badannya kurang, lebih renta terhadap obat yang masuk ke tubuhnya lewat asi. Demikian pula dengan usia bayi. Makin bertambah usianya, makin sedikit pengaruh obat yang masuk dari asi. Jadi, jelaslah mengapa ibu menyusui tak boleh minum obat sembarangan. Kalaupun terpaksa harus minum obat, cari yang dampaknya paling kecil terhadap kualitas dan kuantitas asi, serta konsultasikan dulu kedokter. Semoga infonya bermanfaat bagi bunda yang sedang menyusui.
Baca SelengkapnyaMinum obat selagi menyusui

Tips Beradaptasi Anak Pada Pengasuh Baru



Sikecil merasa asing dengan pengasuh barunya? Ia butuh bantuan anda mendekatkan diri dengan simba barunya. Bermacam reaksi sikecil takkala pertama kali bertemu pengasuh barunya. Ada yang suka cita menerima kehadiran si mba baru sebagai pengasuh sekaligus teman baermainnya, namun ada pula anak yang enggan, takut, malu bahkan menolak. Tak perlu cemas berkepanjangan bila sikecil termasuk anak yang disebut terakhir. Berikut ini beberapa cara membantu anak beradaptasi dengan pengasuh barunya. 
1. Mengenalkan sipengasuh
Kenalkan nama sipengasuh dan ajak anak bercakap-cakap dengan nya. Umumnya pengasuh yang peka dan terbiasa berinteraksi dengan anak segera merespons sikecil dengan hangat sehingga anak tak lagi tegang apalagi takut. 
2. Temani di masa perkenalan
Meski anak mulai mau berinteraksi dan bercakap-cakap dengan pengasuh baru, ada baiknya anda tak segera meninggalkan mereka berdua saja. Menemani sikecil dimasa perkenalan dan adaptasi anak yang masih belajar mengenal pengasuh baru butuh rasa aman dan dukungan anda. 
3. Hindari paksaan
Di hari pertama bersama pengasuh baru, hindari memaksa anak segera bersama pengasuh baru. Bila sikecil termasuk anak yang mudah beradaptasi dengan orang yang baru dikenalnya, tanpa anda minta pun ia mampu membina hubungan sosial. Namun, bila sikecil sulit atau perlu waktu untuk dekat dengan orang baru, jangan memaksanya segera berinteraksi. Biarkan anak perlahan-lahan berinteraksi dengan pengasuh barunya. 
4. Selalu menyebut nama
Sering –seringlah menyebutkan nama pengasuh baru dalam perbincangan anda dengan si kecil agar anak semakin akrab dengan kehadiran si mba baru. Misalnya saja, “mba ida bisa loh menyanyikan lagu balonku seperti ade. ”Atau, “Tadi mama merapikan lemari mainan ade dibantu mba ida. Wah mba ida bisa merapihkan mainan ade dilemari dengan baik. “ dan lain sebagainya. 
5. Tinggalkan bertahap
Di hari-hari pertama sebaiknya jangan anda melepas mereka berdua saja. Perlu waktu dan proses bertahap di masa adaptasi ini. Pada awalnya anda dapat menemani si kecil dan pengasuh baru dengan terus ada di antara mereka. Di hari-hari berikutnya, perlahan-lahan anda tinggalkan sikecil dengan pengasuh barunya. Misalnya anak dan pengasuh baru di ruangan tengah, Anda di dapur (sambil sesekali melihat mereka). Bila anda merasa si kecil nyaman bersama mba baru, bisa saja anda sebentar pergi keluar rumah. 
6. Percaya si pengasuh baru
Adakalanya anak tak bermasalah saat orang tua meninggalkannya bersama pengasuh baru. Si kecil percaya diri, lekas akrab, dan tak ragu bermain dengan pengasuh barunya. Justru orang tua yang cemas meninggalkan anaknya bersama mba baru. “Mampukah pengasuh baru menjaga anak saya? Bagaimana bila anak saya jatuh? Kalau anak saya menangis?” Orang tua perlu percaya si  pengasuh baru. Orang tua harus meyakinkan diri, anak aman bersama pengasuh baru yang mampu bertanggung jawab dan selalu berusaha menjaga anak asuhnya dengan baik. 
7. Pastikan anak siap ditinggal
Saat anda menilai si kecil siap anda tinggal bersama pengasuh baru, pastikan ia betul-betul siap. Beri anak penjelasan selama anda pergi ia aman ditemani mba baru. katakan anda kembali setelah urusan selesai. Bila anak belum siap ditinggalkan bersama pengasuh baru jangan dipaksakan. Anda bisa minta bantu orang tua atau mertua untuk menemani si kecil bersama pengasuh baru sambil perlahan-lahan meyakinkannya. 
8. Pamitlah pada sikecil
Walau anak ikhlas anda tinggal bersama pengasuh baru, anda perlu pamit saat meninggalkannya. Katakan anda pergi sebentar. Sebaiknya jangan pergi sembunyi-sembunyi ketika sikecil tak menyadari keberadaan anda. Tindakan ini menyakitkan anak begitu ia sadar anda tak ada di sisinya. 
Demikian tips dari saya semoga bunda bisa mencobanya dirumah, selamat mencoba?

Baca SelengkapnyaTips Beradaptasi Anak Pada Pengasuh Baru

Cara merawat rambut bayi tetap sehat dan wangi

Cara merawat rambut bayi tetap sehat dan wangi dengan memperhatikan tentang bagaimana merawat rambut bayi, cara merawat rambut bayi tetap sehat dan wangi dengan mudah dapat anda lakukan dalam melakukan perawatan sehari-hari terhadap bayi anda.


Aroma khas bayi membuat kita ingin selalu membelai dan mencium kepala sikecil, yuk kita rawat rambutnya sejak dini. perawatan rambut utama yang dilakukan sejak bayi baru lahir adalah mencuci rambut. Kebiasaan ini bukan hanya membuat rambutnya bersih, tapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan rambut, serta kulit kepala si kecil. 



Apakah mencuci rambut bayi baru lahir akan membuatnya masuk angin? Tidak. Karena apa bedanya dengan memandikannya? Malah, cuci rambut disarankan bagi bayi yang sering mengeluarkan keringat. Shampoo bayi akan membersihkan sel kulit mati (lapisan luar) yang terkelupas. Nah, sel kulit mati ini nanti akan digantikan oleh sel-sel kulit yang terdapat di lapisan dalam kulit kepala. Jika anda ragu atau takut mencuci rambutnya, maka sel-sel kulit mati itu akan menumpuk di kulit kepalanya. Wah… tak sedap dipandang mata, bukan ? 



Kegiatan mencuci rambut dapat anda lakukan saat memandikan bayi. Jika sikecil sudah mulai belajar duduk (sekitar usia 7 bulan) tentu kegiatan ini lebih mudah. Ia bisa dimandikan dan dicuci rambutnya sambil duduk di bath tub atau ember yang diletakan dilantai (jangan di atas baby tafel atau meja, karena bisa terguling). Asal anda taucuci rambut juga bisa menjadi acara yang menyenangkan, karena dapat dilakukan sambil bermain. Ingat, sebelum mandi sediakan terlebih dahulu piranti mandinya, yaitu:



» Ember atau bak mandi

» Washlap, terutama bila bayi baru berusia beberapa minggu. Untuk anak yang lebih besar washlap ini berguna bila anak tidak suka diguyur air. 
» Shampoo bayi yang tidak pedih dimata. shampoo orang dewasa mengandung deterjen yang kerjanya lebih aktif dan membuat pedih di mata. Jika tidak ada shampoo, bisa digunakan sabun bayi. 
» Topi mandi ini berguna agar busa shampoo dan air bilas tidak jatuh kemata. Biasnya digunakan untuk anak yang lebih besar. 
» Handuk. 


Untuk mencuci rambut bayi kecil ikuti saja langkah berikut:



» Sangga punggung sikecil dengan tangan kiri, sementara telapak tangan kanan anda menyangga tubuhnya bagian bawah. 

» Perlahan–lahan letakan pantat bayi di dalam ember berisi air hangat yang telah disiapkan sebelumnya. 
» Dengan tangan kanan, basahi rambut bayi, lalu tuangkan sedikit shampoo ke tangan kiri yang tetap menyangga punggung bayi
» Setelah tangan kananmeletakknan botol shampoo, sangga tubuh bayi (tetap dengan tangan kanan) mulai dari bagian belakang kepala sampai leher, sementara tangan kiri menggosok rambut bayi dengan tangan kiridan tangan kanan membilas kepalanya sampai bersih. 
Setelah mandi, jangan lupa menyisir rambut sikecil. Ini bukan Cuma untuk kerapihan, tapi bermanfaat bagi kesehatan rambut anak. rambut yang disisir akan terhindar dari kekusutan dan kerontokan, sekaligus mengangkat kotoran pada rambut. Demikian tips merawat rambut sikecil agar tetap sehat dan wangi semoga bunda dirumah bisa mencobanya.


Baca SelengkapnyaCara merawat rambut bayi tetap sehat dan wangi
 

Most Reading